Sabtu, 18 Juni 2016

Ku Butuh Kamu

Aku, sebelumnya Aku tak pernah paham darimana rasa ini datang, jauh sebelum Aku berjuang untuk bertahan, Aku hanya seorang yang lemah. Aku berjalan di antara ribuan harapan, merumuskan galaksi menjabarkan bintang di sisi bulan. Aku menyusuri jalanan mencari arti dari sebuah kehidupan, satu per satu Ku lewati, hingga pada akhirnya Aku menemukan satu tempat dimana Aku merasa tenang.

Aku mulai mengagumi sosok kupu-kupu yang bersayap namun tak bisa terbang, entah darimana asalnya, yang jelas Aku mengaguminya saat Aku bertemu denganya, Aku mulai bertanya padanya. "Hey, Kau terlihat sempurna, Kau begitu indah dan bersayap, namun mengapa Kau tidak terbang lepas seperti yang lain?" (Kataku, yang berusaha bertanya kepadanya). Lalu ia terdiam sejenak, kemudian menjawab apa yang Ku tanyakan, "Aku memang bersayap, namun kenyataan dan tentang perasaan membuatku lumpuh untuk menikmati sayapku di atas langit dan pelangi yang Ku tunggu".

Aku memahami apa yang dikatakanya, mengapa Dia tak lagi terbang atau menikmati benang sari dalam bunga dan menghirup madu? Kenapa Dia seperti tertoksin oleh racun yang membuatnya mati rasa? Aku selalu terpikirkan tentangnya.

Di hari lain setelahnya, Aku coba untuk menemuinya kembali, Entah, dimana Dia berada, Aku tetap coba untuk mencarinya. Dalam labirin, Aku menjadi seorang yang dituntut untuk mencapai tujuanku. Aku berusaha mencarinya, namun Aku tak berhasil menemuinya. Aku kembali pulang, dan tetap memikirkanya. Sepertinya Aku mencintainya, Karena Aku merasa bahwa Aku tenang saat berada didekatnya.

Aku tak pernah berhenti untuk mencarinya, Aku menyusuri setiap debu, bertaruh pada angin dan menjadi kanvas yang tak berarti.
Setiap tempat Ku tapaki, dan pada akhirnya Aku menemukanya saat Ku beriatirahat. Dia datang dari belakang menepuk pundakku dan menyapaku , "Hay?" (Katanya). Semula Aku tak mempercayai bahwa itu Dia, apakah Aku sedang bermimpi saat itu? ataukah Aku berhalusinasi? Argghh, seperti terhanyut dalam arus deras di suatu sungai saat Dia datang kepadaku. Lalu Aku menatapnya dan menjawab sebuah sapa darinya, "Hay, Kau darimana saja? Kenapa Aku sulit mencarimu?" (Kataku). "Aku ada, dan Aku disini" (jawabnya). "Ah sudahlah, yang jelas Kau benar-benar ada disini sekarang" (kataku). "Apa Kau mencariku?" (Katanya). "Ya, Aku selalu mencarimu, entah kenapa Aku selalu merasa tenang didekatmu, apa Kau merasa terganggu oleh kehadiranku?" (Jawabku dan bertanya kepadanya).."Tidak, Kau tak pernah mengangguku, malah Kau menemaniku." (Jawabnya). (Setelah banyak berbincang, Kami mulai berjalan dari tempat satu ke tempat lainya).

Oh Tuhan, Aku benar-benar membutuhkanya, Aku mencintainya. Tuhan, tetaplah menuliskan naskah indah tentangku dan tentangnya, agar suatu saat Aku dapat bahagia untuk selalu membacanya.

Hari demi hari Kami lewati, kini Aku mudah untuk menemuinya karena diantara Kami sudah memiliki tempat untuk bertemu, mungkin disaat Aku atau Dia sedang memiliki masalah atau yang lainya.

Aku sudah begitu merasa dekat denganya, merasa memilikinya, begitupun juga denganya kepadaku. Kami telah saling tahu tentang rasa ini setelah waktu yang berputar menemukan Kami. Dia selalu menceritakan masalahnya, Aku-pun juga begitu. Sekarang Aku memahami alasanya tak mampu untuk terbang, yaitu karena Dia sedang terluka. Ruang dan waktu selalu membuatku ingin merawatnya, maka Ku lakukan apa yang seharusnya Ku lakukan kepadanya.

Lakukanlah apapun itu untuk tetap membuatnya merasa tenang, meskipun Kau bukan seseorang yang diharapkannya, setidaknya Dia akan selalu mengingat sekecil apapun itu perjuangan yang pernah Kau lakukan untuknya, Jadilah seperti bunga mawar yang berduri namun tetap dikagumi.

ABBA LEE - KU BUTUH KAMU

Serasa hampa, saat kau tak ada
Hilang arah saat kita tak saling jumpa
Aku merindumu, setengah hatiku
Ku ingin kau berada di sampingku selalu
Maafkan jika kusalah bertingkah
Ku akui khilaf karna ku manusia biasa
Tolong jangan pergi lagi
Ku ingin bercinta denganmu lagi dan lagi
Apa kau tahu, kau sempurna bagiku
Kau wanita yang selalu pahami hitamku
Ku ingin kau tahu, hatiku pernah beku
Namun saat kau hadir mencair satu persatu.

Ingatlah aku, dalam hatimu
Karna ku lelah harus cari yang baru
Rawatlah aku, dalam hatimu
Bukan dia karena kubutuh kamu

Lupakan... masa lalu
Mereka yang.. menyakitimu
Kau selalu ceritakan mereka
Mereka yang pernah buatmu terluka
Kisah klasik yang selalu buatmu tertawa
Hingga akhirnya, buat kau mati rasa
Jujur ku cemburu, ku hapus air mata
Tahan emosi karna ku ingin kau bahagia
Hilangkan ego, cuz i love you girl
Ku tak ingin pisah, cuz i need you girl
Berdua selamanya, lewati hitam putih
Peluklah tubuhku saat pikiranku tinggi
Di saat masalah sedang menghampiri
Redam amarah dan dengarkan laguku ini.

Setelah lama Kami bersama, saling mengenal dekat, Aku berusaha selalu merawatnya hingga Dia sembuh dari lukanya, meskipun Dia selalu ceritakan masalalunya dengan seseorang yang dulu dicintainya tapi setidaknya kini diantara Kita saling memiliki rasa, hingga saatnya tiba Aku harus rela melepasnya terbang kembali ke-atas langit biru berada didekat pelangi, bersinar lagi seperti matahari, dan meskipun Aku tak akan pernah menginginkanya pergi, namun didalam sebuah cerita pasti miliki akhir.

Baik atau buruknya masalalu, semua tergantung pada diri Kita bagaimana Kita akan menulisnya lagi di masa yang akan datang,
Maka jangan pernah merasa bahwa sebuah perjuangan tak ada artinya, semua perjuangan pasti memiliki arti, setidaknya Kita seperti air yang mengalir, dan berhenti di suatu tempat tujuan terakhir.