Aku mencoba rasakan lagi ketika apa yang ada dalam hati ini berbicara tentang banyak hal untukmu, Bukan pada saat Kamu tau bahwa Aku mencintaimu, Akan tetapi saat kita terpisah diantara ruang dan waktu. Aku mengerti, Kamu ataupun Aku tak akan pernah Merobek kertas yang telah tegores tinta meskipun itu tak sesuai, Hanya saja Aku sering berpikir tentang bagaimana caranya agar kita tetap saling mempercayai, Baik atau buruknya semua ini, Aku akan tetap jalani untukmu yang selalu Aku sayangi. Aku tau, Waktu yang berputar pasti akan membuat semuanya semakin memudar, Menjadikan bumi ini sesaat tidak mau berputar, dan kemudian melambatkan mimpiku yang sempat terdampar. Percayalah, Aku tak berjanji untuk selalu menemanimu, Namun Aku berusaha untuk melakukanya agar kamu tetap disini untukku.
"Akankah sebuah harapan ini menjadi sebuah kenyataan dalam hidupku? Ataukah hanya akan menjadi angan-anganku?"
Bagiku, terkadang hidup itu terlalu komleks untuk diurai, Masih ada seseorang yang tidak menyukai, Mereka menjatuhkanku diantara semak-semak berduri, Tak ada satupun seseorang yang peduli, Kemudian Aku mencoba berdiri sendiri dengan luka yang tertancap ditubuh ini, Aku coba bangkit lagi, Agar kelak Aku rasakan kebahagiaan kembali. Pahamilah, Aku rela merasakanya untukmu, Aku lakukan itu semua karenamu, Aku ingin kamu tau betapa berartinya dirimu dalam hidupku.
Dengarlah yang Aku katakan :
Hati berbicara, Mulut terdiam..
Otak mendengarkanya, Telinga tenggelam.
Pada saat semua dapat dilogika, sebenarnya Apa yang kita rasakan bukan urusan mereka, Jadi apa yang telah terangkum antara Kamu dan Aku bukan untuk orang-orang yang banyak bicara, Tetapi untuk memutuskan sebuah perkara, Yang kemudian akan kita satukan diantara tangan kita untuk menggenggam api yang membara. Meski pahit namun Aku tak peduli, Meski sakit namun Aku tak akan sesali.
Aku selalu menyimpan rasa ini untukmu yang selalu membuatku merasa nyaman, Aku berharap suatu saat nanti kita akan bersama untuk selamanya didalam kebahagiaan, Apa yang Kamu rasakan sebenarnya sama seperti yang Aku rasakan, Dan apa yang kamu harapkan sejalan dengan apa yang Aku pikirkan. Itulah sebabnya mengapa Aku selalu percaya kalau suatu saat nanti kita akan menjadi satu dalam waktu, Entah kapan itu akan terjadi, Bagaimanapun keadaanya nanti, Kita pasti akan menemukan cahaya abadi.
Cinta ini harum seperti bunga : semula, Berawal dari kuncup yang tak dapat terlihat keindahannya, tak tercium wanginya, dan tidak tampak elok dimata kita, Namun Ia mampu mempercayaiku untuk tetap menunggunya, Untuk sabar melihatnya. setelah berproses, Kemudian bunga itu mampu mekar meskipun sedikit demi sedikit, Meskipun terasa sulit, dan meskipun dalam ruangan yang sempit.
Bunga
Dengar, resapi, camkan dan jangan pernah berhenti,
Karena sebuah pertanyaan perlahan menghampiri..
Mendekat dan merusak sebuah sistem kerja otak kiri,
Setiap detik berdetak, Menusuk-nusuk dihati..
Kembali teringat raut wajahmu diangan,
Taburan cinta mengikuti sebuah senyuman..
Tapi dalam hati ini tak bisa ungkapkan,
Nyaliku menciut dan terlalu siang tuk diucapkan..
Sekali lagi ku ingin kau mengerti,
Rasa cinta ini sungguh sangat menyakiti..
Tetapi Aku bukan makhluk yang bermateri,
Dipandang sebelah mata, Tak punya reputasi..
Begitulah saat ku rasakan betapa jauhnya mata ini melihatmu, Seperti pada saat tertutup kegelapan yang tak Aku tau, Mungkin terkadang hati ini sangat dapat merasakan betapa dalamnya laut perasaan, Namun tak sedikitpun yang dapat dikatakan.
Seakan mataku tertutup, Ku ingin cinta ini dapat Kau sambut,
Harapan perasaan ini kau tau,
Sungguh ku ingin kau jadi milik-ku..
Aku sangat ingin bersamamu, Di satu sisi kita sangat jauh. Sebelum Aku katakan apa yang harus Aku katakan, Sebaiknya semua yang telah dirasakan dapat tersusun secara rapi dalam kebersamaan, Meski bukan hal yang mudah untuk melakukanya, Tetapi Mari cobalah melawan arus air deras ini.
Sekali lagi ku katakan Aku suka padamu,
Namun cinta ini siksa jika ku gak ada kamu..
Berat jiwa kan mengikatmu di sisi,
Namun berat tuk mengucap, Cukup untuk ku kagumi..
ABCD ku harap kau mengerti,
Semua ini bukan cerita narasi diskripsi..
Hanya sekedar perasaan suka namun sulit hati berkata,
Bukan fiktif, Sedikit naif, Hanya sebuah realita..
Cinta ini derita, Ku harap kau juga merasa apa yang ku rasa tanpa banyak tanda tanya..
Rasa ini fakta, Selektif bukan posesif,
Ku tak ingin berdusta, Ku cinta kau bunga..
Seakan mataku tertup, Ku ingin cinta ini dapat kau sambut,
Harapan perasaan ini Kau tau...
Sungguh ku ingin kau jadi milik-ku..
Rasakan yang terjadi untuk sekedar dimengerti, Antara Kamu dan Aku yang telah memahami, Sebentar saja waktu dapat membuat kita menjadi begini, Dan mungkin dapat melupakan segalanya dalam tempo yang singkat dimengerti, Andai kan merasakan dan menyatukan semudah berjalan, Mungkin diantara Aku dan Kamu tak akan ada jarak untuk saling berjauhan. Sebab, sebenarnya kita memang begitu sangat dekat, dan apa yang ada di atas langit malam telah melekat.