Jumat, 29 Agustus 2014

Kesempurnaan Didalam Cahaya Kebaikan

"Mama,biarkan Aku buka mata ini Mama, Dan kemudian Aku melihat duniaku bersama cahaya.."

Aku telah mengawali hidupku Mama, Aku buka mata ini secara perlahan untuk melihat apa yang akan Aku lihat, Aku menangis dengan suara berat dan sedikit air mata untuk mengawali bicaraku secara singkat.  Aku akan mendengarkan perkataan-perkataan yang kemudian mengajariku bagaimana seharusnya Aku berkata, bersikap dan merasakan sekitar dengan penuh rasa cinta. Ma,  Aku akan berproses dan tumbuh didunia dengan awal berbaling kesana kemari, Aku merangkak-rangkak, Dan kemudian Aku berjalan secara perlahan-lahan demi sebuah kebahagiaan. Mama yang akan mengajariku tentang semuanya, Mama yang akan menatihku untuk dapat tumbuh dengan sempurna, Dan kemudian Aku bisa, Terimakasih Mama, Kau sungguh luar biasa..

"Ma, Aku ingin selalu didalam hangatnya pelukanmu.."

Jika Aku telah hidup begini, Aku akan mengerti bagaimana roda dunia dan bumi ini berotasi, Aku akan merasakan indahnya cahya cinta sejaty, Dan hidup ini mendengarkan apa yang Aku ucap didalam hati. Ma, peluklah Aku untuk kehangatan, sayangi Aku untuk ketenangan, Kemudian cintailah Aku seperti harumnya sebuah mawar dipadang pasir harapan. Disinilah mungkin akan Aku tuliskan bagaimana sebuah kesempurnaan itu bermula, Berawal dari titik-titik tinta hitam dalam pena, Lalu Aku sambungkan dan akan Aku satukan untuk gambaran-gambaran pelangi yang sempurna. Ma, Jika Hidup ini sangat mudah, maka percayakan Aku untuk merasakan sebuah anugerah, Dan jika hidup ini sulit, ajari Aku bagaimana agar Aku tidak terbelit.

Waktu
Ini sepotong kisah tentang perjalanan,
Seorang insan menapaki jejak kehidupan..
Dia lahir ke dunia dari keluarga,
Tidak miskin, bukan kaya, akan tetapi sederhana..
Ayah berdagang, Ibu mengasuh Dia dirumah,
Sejak kecil belajar susah hanya bersikap pasrah..
Sempat sesaat mengenal A.S.I. dari Ibu,
Syukuri rahmat dapat singkat nikmati ilmu..
Dia tak akan gentar meskipun menggelegar,
Arah melintang tak mampu buat pudar..
Hanya syukuri anugerah akan nasib dan takdir,
Dia tak kan menyerah trus berjuang hingga akhir..

Tangga didalam kehidupan itu semakin kedepan akan semakin menanjak, Disitulah Aku akan berpikir bagaimana caranya Aku beranjak.

Aku menangis, Aku menangis... Sebab saat ini yang Aku ketahui hanyalah itu, Aku terdiam, Aku terdiam.. Sebab saat ini yang Aku miliki hanyalah kasih sayangMu.

Aku tertidur didalam hangatnya selimut hati yang membuatku bertahan berada disini, Aku akan mengikuti apa yang seharusnya Aku ikuti, Disini "Aku akan membuat diriku sendiri seperti biji, Aku akan tertanam didalam tanah yang tandus namun kemudian ada malaikat yang menyiramiku agar Aku tetap bertahan hidup".

Antara fakta dan opini yang ada,Aku terbang diudara, Aku resapi semuanya, Kemudian Aku rasakan ritma setiap ketenangan bersama dentuman didalam nada. 

Aku terpejam, Aku terdiam, Aku melihat, Aku terangkat, Aku berdiri, Aku berlari, Aku berjalan, Ku harapkan..

Mama, Aku telah membuka mataku.. akan tetapi Aku belum tau siapa dan apa yang Aku tatap, Aku hanya dapat rasakan bahwa Mama disisiku bagai sebuah atap. Tanpa letih Mama meggendongku, Mama, Menuntunku dan selalu saja begitu..


Pelita Hidup
Figur terindah pelengkap hidupku, Tanpa pamrih peluhmu yang tak akan redup!
Membuai jiwa, Halus dengan cinta..
Kasih air mata amarah yang sempurna..
Tak patut ku pertanyakan didalam batin,
Mengapa pikiran sadar ini tak mau bergemin..
Mengapa selalu ku lakukan hal yang buntu,
Yang selalu bertentangan dengan imajimu..
Cinta yang Kau punya terlalu istimewa,
Tak akan pernah mampu ku bayar dengan bait kata bermakna..

Mama, Maafkan.. 

Ma,You know I love you?

Mama, Kaulah cinta abadiku,
Kaulah cermin jiwaku,
Pelita hidupku..
Mama, Terimakasih untukmu atas cinta yang tak henti,
Mengalir, Mengalun dan pasti tak akan mati..

Ma, Meskipun kau hanyalah manusia biasa,
Bagiku kau malaikat yang sedang menyerupa..
Berikanku bimbingan dan kekuatan,
Tuk lewati hari yang penuh dengan cobaan..
Ku sandarkan diriku dibahumu,
Kelembutanmu menembus dinding kalbuKu..
Meluluhkan semua keleahan beban dunia,
Dan biarkan terhanyut bersama dalamnya cinta..
Ma, MaafkanKu yang penuh dengan dosa,
Sempat sakitimu karena terbutakan dunia..
MaafkanKu tuk semua sikap dan perkataan yang sempat goreskan luka didada..

Tuhan tolonglah, Sayangi dirinya,
Seperti Dia menyayangiku..
Tuhan berikanlah tempat yang terbaik,Didalam Surga-Mu..


Aku masih lemah berdiri, Aku masih terpejam diatas kasur, Aku masih sulit bergerak dan Aku tersungkur. Aku mengerti bahwa berjalan itu tidak semudah tertidur, Hanya saja Aku harus tetap berusaha untuk maju dan Aku tidak boleh mundur. Disaat ini Aku hanya mengerti kasih sayang, Aku terlalu bahagia karena semuanya ada untukku, Namun Akupun tau jika suatu saat nanti, Cepat atau lambat, Banyak atau sedikit, Semua pasti akan berubah menjadi pahit. 
Suatu saat nanti, Entah bagaimanapun caranya, Aku telah memilki pandangan kedepan untuk diriku sendiri, Untuk orang tuaku lagi, Dan untuk kalian semua yang Aku selalu sayangi. Aku berjuang, Dan Aku berperang. Andailah malam bisa Aku rubah menjadi siang, Maka Aku terkenang, Dan Jika Sore dapat Aku ganti menjadi Pagi, Maka Aku dan Mama akan berada diKedamaian abadi.


(Kesempurnaan) hanya milik sang Pencipta,(Cahaya) akan menemaninya,(Kebaikan) akan selalu ada, Dan Mama lah yang paling Aku cinta.

Sabtu, 23 Agustus 2014

Pertemuan Terakhir

"Sayang... Aku terlalu letih, Namun mengapa Kamu mengajak-Ku melangkahkan kaki ini kedalam mimpimu? Apa mungkin saat itu kamu telah menungguku didalam ruang mimpimu dengan dimensi yang berbeda? Ataukah ada sesuatu yang ingin kamu katakan kepadaku sebelumya? Sayang.. Katakalah.."

Aku bertanya kepada bayanganku, Aku mengantuk dan kemudian terlelap tidur, Ke-esok kan harinya tepat pukul 05.00 WIB. Dimana semua sistem dalam tubuh ini telah bergerak kembali, Aku ter bangun dari kematian sesaatku ini, Aku telah bersiap dan bergegas untuk bertemu kamu lagi. Setiap Aku berangkat Sekolah, Aku selalu tersenyum seperti tak ada beban yang Aku rasakan, Mungkin itu karena disetiap Aku memikul Beban berat, Kamu selalu membuatku menjadi semangat. Tetapi disaat pertemuan kita kemarin,Mengapa tiba-tiba kamu berbicara ini kepadaku  : Disaat tinta yang Aku punya telah habis, Hanya diri ini yang akan teriris, Disaat Aku tak lagi dapat menulis, Aku pastikan bahwa diantara kita pasti akan ada yang menangis..
Aku terus saja memikirkan hal itu, Kamu mengucapkannya seperti ingin memberitahuku bahwa Akan ada yang hilang. Dan disetiap waktu yang berlalu memberikan pertanda buruk yang terjadi berulang-ulang. Aku tak mengerti semuanya, Karena yang Aku tau hanyalah Kamu selalu ada.

"Sekolah, Bagiku bukan bagaimana pelajaran-pelajaran itu dipahami, Tetapi Sekolah bagiku adalah Saat Aku memandangmu dan kemudian Kamu begitu berarti" Ahhhh... Kata-kata macam apa itu? Aku tak mengerti.  Sepertinya Aku terlalu sibuk memikirkanmu daripada memikirkan pelajaran, Sehingga Aku menganggapmu yang terpenting dalam pikiran.

Saat Bel pertanda dimulainya pelajaran telah terdengar, Semua murid masuk kedalam kelasnya masing-masing, Kemudian Aku pun masuk kedalam kelasku dan duduk ditempatku yang tepat berada dibelakang ( Indah ). Ya... Dialah orang yang selama ini Aku kagumi, Dan kita sangat dekat denganku.
Saat itu jam pelajaran pertama adalah Bahasa Indonesia, Setelah semua sudah siap dengan belajarnya dan kami memulai pelajaran,  "Anak-anak, Mari kita buka buku paket halaman 29, Dan kita akan mempelajari secara rinci tentang puisi". Bu Rara, Guru Bahasa Indonesia kami, Beliau mengatakanya dengan begitu lemah lembut, Dan itu yang membuat Aku sangat bersemangat untuk mengikuti pelajarannya. Kami disuruh membuat PUISI sesuai dengan perasaan, Kata Bu Rara, Buatlah puisi dan berkatalah sesuai hati. Lalu, Aku berpikir sejenak Kemudian merasakan apa yang harus Aku katakan, Kami hanya diberikan waktu 30 menit untuk menyelesaikannya, Dan 30 menit lagi untuk membacanya didepan.

Aku memulai tulisanku :

Sayang...
Kamu telah tertulis didalam perjalananku,
Kamu adalah warna didalam memoriku,
Terpendam secara berdampingan dengan hatiku,
Sayang..
Mengalirlah bagai air yang tak pernah berhenti,
Tetaplah disini menyinariku bagai mentari,
Membuatku merasakan kehangatan sejati,
Sayang..
Kamu adalah jiwa..
Saat tubuh ini tanpamu,
Aku tidak akan hidup didunia,
Dan diSaat Aku layu,
Kamu yang akan menyiraminya..

Sayang..
Tetaplah untukku!

Itulah yang Aku tulis kedalam buku, Sebenarnya puisi itu murni Aku tujukan kepada Indah, Namun Ia tak mengetahuinya.

Setelah waktu 30 menit pertama habis, Bu Rara memanggil satu per satu nama dari abseni untuk membacakan kedepan,

"Aldo, Kamu yang pertama maju". Kata Bu Rara,

Kemudian Aldo pun bergegas ke depan dan membacakan Puisi miliknya :

Ibu, Aku tak akan hidup tanpamu..
Aku tak akan bisa berdiri jika tidak ditatihmu,
Disetiap apa yang Aku rasakan,
Ibu selalu hadir kedalam pikiran,
Ibu, Terimakasih untukmu dalam semua kebaikan..
........
........
........
........

Aku tak mengingat puisi Aldo semuanya, Itu sedikit Puisi Aldo yang Aku ingat,

Kemudian Bu Rara memanggil yang kedua untuk membacakan puisinya di depan,
"Indah, Kamu yang kedua.. " Ucap Bu Rara.

Wahh... Indah, Aku ingin menulis Puisinya kedalam buku yang Aku miliki,

Indah pun maju dan membaca Puisi miliknya :

Aku mencintaimu seolah-olah Kamu adalah Pelangi,
Disaat Aku memandang, Kamu terlihat sempurna disini..
Aku menyayangimu seolah-olah kamu adalah cahaya,
Disaat Aku tertidur, Kamulah yang hadir untuk membuatku semakin cinta..
Aku mengagumimu seolah-olah kamu adalah Bintang,
Disaat Aku merasa kesepian, Maka kamulah yang akan membuatku tenang..

Ahhh indah! Puisimu membuatku merasa begitu hidup, Aku harap puisi itu adalah Aku.

Setelah selesai membaca,Indah pun kembali ke tempat duduknya,
"Indah, Puisimu sangat bagus.." Aku mengatakan kepadanya,
"Terimakasih, Semoga kamu merasakanya.." Indah menjawabnya,

kemudian Aku berpikir, Mengapa indah mengatakan itu kepadaku. Apakah puisi itu benar untukku?  Ataukah hanya Aku yang terlalu berharap? Entahlah.. Aku tak mau ambil pusing,

Disaat Bu Rara membacakan urutan ketiga, Di saat yang bersamaan Bel tanda pergantian jam terdengar, "Kringg.... Kring....". Kemudian kami mengakhiri pelajaran pertama, Padahal Sebenarnya Aku ingin membacakan puisiku buat Dia, Tetapi waktu menolaknya.

Setelah berjam-jam kami bertatap dengan pelajaran, Tak terasa telah tiba waktunya untuk pulang..

"Indah, Ayo pulang.. " Aku mengajaknya pulang,
"Ayo, Tapi Aku mau kita jalan-jalan dulu, Kamu mau kan temani Aku? " Indah mohon untuk Aku temani,
"Iya, Aku pasti mau, Aku akan selalu ada untukmu.." Aku menjawabnya.
Kemudian kami berjalan berdua, bercerita, Bercanda, Dan banyak lagi.
Indah mengajakku ketempat yang begitu sempurna, Indah mengajakku duduk,
Dan dia mengatakan kepadaku :

Kamu jangan pernah bersedih suatu saat nanti jika Aku tak lagi ada, Karena hidup pasti ada yang datang dan juga ada yang pergi. Kamu tak perlu untuk terlalu mencintaiku, Yang Aku minta hanya Kita selalu ada, Aku ada untukmu dan Kamu ada untukku.

Kemudian Aku menatap wajahnya, Melihat bayangan dimatanya, Ia begitu benar-benar mengatakan hal yang membuatku bersedih, Entah mengapa Aku selalu ingin menjaganya disaat seperti ini, Aku ingin memeluknya agar Dia tak bersedih lagi, Ya.. Aku paham dengan apa yang Dia katakan. Kita hidup pasti suatu saat akan ditinggalkan oleh seseorang yang begitu sangat berarti, Aku meresapinya, Tetapi yang Aku pertanyakan, Mengapa Indah mengatakan hal ini begitu cepat?

Kemudian Aku mengatakan kepada indah :
Indah, Hidup adalah sebuah pilihan,
Ketika Aku harus memilih untuk bahagia tanpamu atau susah untukmu,
Aku akan lebih memilih susah untukmu, Kamu tau mengapa? Karena Disini Aku merasa sangat tenang, Saat kamu bersamaku, Dan saat kamu ada untukku. Mungkin Aku tak sebaik yang kamu bayangkan, Tapi peecayalah..
Disini Aku akan selalu ada untuk menemanimu,

Tiba-tiba indah membuka tasnya dan mengambil sesuatu,
"Ini untukmu.. " Kata Indah.
"Apa ini? " tuturku dengan menatap wajah cantiknya.
"Itu adalah puisi yang tadi Aku baca, dan itu untukmu.." kata Indah.

Wahhh... Mimpi macam apa ini? Begitu tak Aku sangka jika ternyata puisi itu untukku, Aku sangat senang mendapatkanya, Aku tau itu hanyalah seuntaian kata, Namun Aku sangat membutuhkannya.

Beberapa menit setelahnua, Aku melihatnya : Indah terlihat sangat letih, Kemudian Aku mengajaknya pulang, Aku menggendongnya dan membawanya kerumah Indah. Aku tak takut dimarahi oleh orang tuanya, Karena Aku sudah begitu dekat dengan indah, Sehingga Orang tuanya pun mempercayaiku untuk menjaganya.  Setibanya di rumah, Aku menyuruhnya untuk beristirahat, Orang tuanya telah menunggu disana, Aku menjelaskan kenapa Aku dan Indah pulang agak terlambat, Setelah Aku menjelaskan .. kemudian Aku berpamitan kepada orang tuanya untuk pulang.
Aku berjalan selangkah demi selangkah menuju ke rumah, Dirumah biasanya Aku selalu menuliskan sedikit tulisan apa adanya yang selalu tertuju kepada Indah, Aku mempunyai buku khusus untuk semua ini.

Sore hari untuk indah : Dalam pelangi, Terdapat warna yang membuatnya begitu Indah, Aku melihat keduanya saling melengkapi, Antara Warna dan Bentuk, Antra kemurnian dan petunjuk.. Dimanapun Ia berada, Ia sangat sempurna, Dan bagaimanapun bentuknya, Ia tetap yang terIndah sepanjang masa.

Disaat malam hari, Disaat Aku ingin tertidur, biasanya Aku selalu menghubungi Indah untuk sekedar mengucapkan "Good Night My Love, Have a nice dream" . Indahpun juga selalu mengatakanya kepadaku. Tetapi disaat malam itu, Entah mengapa Aku tak bisa tertidur, Aku membayangkan Indah akan pergi, Tetapi Aku mencoba untuk tidak berpikir hal yang buruk dalam diri, Mungkin itu hanya bayangan saja, Dan Aku harap tidak menjadi nyata.

Kemudian Aku tidur dan menjemput mimpiku, Aku berharap Indah ada didalamnya,

Ke esokan harinya, Alarm membangunkanku. Seperti biasa Aku bersiap untuk sekolah, Aku mandi.. Kemudian sarapan, Dan bergegas menjemput Indah dirumahnya, Aku berjalan dengan pelan, Setibanya dirumah Indah, Aku tak mengerti mengapa rumahnya begitu banyak orang, Mereka sibuk dengan tugasnya masing-masing. Aku semakin merasa tak enak, Aku melihat bendera kuning telah terpasang di tiang penyangga rumahnya, "Ada apa ini???? Aku masuk kedalam rumahnya, Bertemu orang tuanya. Kenapa Bapak? Kenapa Ibu? Kenapa menangis?? Mana Indah Pak.. Bu.. Mana??". Aku bertanya dengan cemas, Aku masuk kamar Indah, Aku melihat seseorang telah tertutup kain putih, Aku tak percaya kalau itu adalah indah, Aku mencoba untuk tenang, Kemudian orang tuanya menyusulku masuk kedalam kamarnya Indah.
"Kamu yang sabar ya.. Indah sudah tidak ada.. Kamu jangan pernah bosan untuk kerumah ini meskipun Indah tidak ada, Kamu jangan lupakan Indah yaa. " Ibunya mengatakan kepadaku sembari memegang pundakku dan kemudian memelukku,
" Sekarang hanya kamu yang akan membuat semuanya terasa masih ada, Kamu tetap disini.. "  kata Bapak Indah yang mencoba untuk selalu mempercayaiKu.
Aku tak mengerti mengapa semua ini terjadi, Mengapa semuanya benar-benar terjadi? Aku tak bisa lagi menahan air mata ini, Aku menangis.. Aku merasa benar-benar kehilangannya, Aku tak percaya semuanya.
"Indah bangunlah! Ayo kita berangkat sekolah bersama-sama, Ayo kita berbicara lagi, Indah.. Kamu kemarin mengajakku untuk jalan bersama, Ayo kita berjalan bersama lagi Indah.. "  Aku mengungkapkan dengan air mata yang terus mengalir,
kenapa Waktu memisahkan kita begitu cepat? padahal Aku baru saja bahagia.
Aku sendirian, Aku berpikir lagi, Menanyakan didalam hati, Ternyata Indah kemarin mengajakku dan berkata seperti itu karena Dia berpamitan ingin pergi selamanya, Ternyata apa yang Aku rasakan akhir-akhir ini adalah perpisahan kita, Andai Aku tau kalau itu adalah Pertemuan Terakhir, Aku tak akan pernah pulang..

sebenarnya sejak lama Aku curiga dengan Indah, Dia seperti sedang sakit, terkadang Indah seperti lemas, Dia sering pingsan dan sering kali merasakan pusing, Namun setiap kali Aku menanyakanya, Indah tidak pernah mau menjawabnya.



Perpisahan itu akan selalu ada karena kita pernah berjumpa, Kita pernah bersama dalam canda - tawa dan
bahagia.. Setiap tetes air mata yang
tertumpah di hari ini, akan menjadi
saksi atas kebersamaan kita, Dan akan Aku pegang seerat- eratnya..

Hari-hari yang kan ku jalani,
Kini semua kan terasa sunyi..
Walau hampa pasti ku hadapi,
Ku ucapkan,
Selamat jalan..

Selamat jalan Indah, Semoga kau tenang,
Semua canda bayangmu tak akan pernah hilang..
Dalam setiap langkah, Kau selalu ada..
Sampai kini Ku tak percaya Kau telah tiada..

Mungkin batu nisan pisahkan dunia kita,
Namun ambisimu kan ku jaga selalu membara..
Gapailah do'a yang selalu ku baca..
Menemani langkahmu menuju singgah sana Surga..

Rasa takut akan kematian adalah
yang paling dibenarkan dari semua
ketakutan, karena tidak ada risiko
kecelakaan bagi seseorang yang
sudah tiada - (Albert Einstein).

Sebelumnya Orang tuanya tak pernah mengatakan kepadaku bahwa ternyata Indah memiliki penyakit Tumor Otak yang telah dirasakan cukup lama, Tetapi kemarin Ibunya baru mengatakan kepadaku Sebenarnya ibu ingin mengatakan kepadaku dari dulu, Namun Indah yang memintanya untuk tidak mengatakan kepadaku, Katanya : Agar Aku tidak terlarut sedih  dan ikut merasakanya, Indah ingin Aku bahagia. Dalam benaknya ; Jika Aku mengetahui dari awal, Maka Aku pun akan terus bersedih, Itulah sebabnya mengapa Indah menyembunyikanya, Mungkin Dia ingin melihatku bahagia sebelum Ia pergi untuk selama-lamanya..


Indah!  meski kamu tak lagi disampingku, Tetapi kamu selalu ada dihatiku,

Senin, 18 Agustus 2014

✯ Jarak Diantara Bintang ✮

Dalam benak-Ku, Aku selalu berkata : Disini Aku berharap suatu saat nanti,Kita pasti akan bertemu,

Aku mengawali semuanya karena-Mu, Aku tuliskan cerita ini ke dalam kertas kosong yang ku punya pada saat itu  : "Bintang, Kamu adalah yang terindah, Kamu berikan cahaya yang cerah, Di Saat Aku kehilangan arah dan Aku lemah.. Bintang, Tetaplah bersamaku. Aku ingin selalu melihatmu, Saat Aku merasa sunyi, Dan kemudian Aku melihatmu saat Malam di atas langit yang tinggi, Karena kamulah yang mampu membuatku tersenyum meskipun Aku sendiri.."
Dalam setiap malam, Ntah mengapa Aku selalu ingin keluar rumah atau pergi ke suatu tempat, Hanya sekedar untuk melihat langit dengan bulan dan bintang yang ada, Aku terdiam diantara Angin yang mendinginkan Tubuh ini, Kemudian Aku  bertanya  : Akankah Jarak diantara bintang itu dapat menjadi satu dan berdampingan? Ataukah jarak diantaranya ada memang karena telah tercipta untuk dilihat bagaimanapun adanya..   entahlah, Aku tak ingin menanyakan lagi hal yang bodoh dalam diriku, Sudah cukup Aku melihatmu diantara bintang-bintang itu! Kamu, Aku hanya ingin Kamu juga melakukan hal yang sama dengan Ku, Disaat Kamu senang- Kamu Sedih, Kamu menangis- Kamu tersenyum, Kamu sendiri- Kamu bersamaKu, Dan apapun itu, Apa saja... Karena Aku ingin kamu memanggilku dan melihatku diantara bintang-bintang itu disaat kamu ingin bercerita, Karena : Tak ada dan tak mungkin ada kasih sayang yang hilang selagi kita masih mau untuk menjaganya, Jadi Aku ingin kamu ataupun Aku, Kita tetap menjaga semua yang ada untuk kita.
Aku selalu mengingat semua tentangmu, Aku ingat saat itu kamu menanyakan sesuatu kepada-Ku  : "Sayang, Aku ingin tetap disini, melihat kita berdua saat malam diatas langit yang tinggi". Apakah kau ingat saat itu?   Aku berharap kamu selalu mengingatnya, Kemudian kamu menanyakan lagi kepada Ku : "Sayang, Diantara bintang-bintang di atas, Mana yang kamu pilih untuk kita, Satu bintang untukMu dan satu bintang unyukKu.." Aku masih ingat betul raut wajahmu, Karena saat itu kamu tersenyum dan Aku tak bisa melupakanmu.  Aku tak pernah sadar saat ini, Saat dimana kita memang benar-benar jauh, Mungkin saat ini : Jika Kamu malam, Maka Aku siang. Begitulah,Karena kita tak pernah bertemu, Namun Aku percaya bahwa Waktu berbicara banyak hal kepada kita, Mungkin saat kita jauh, Kita mampu merasakan bagaimana Kerinduan itu muncul, Dan saat kita bertemu, Kita merasa sangat bahagia. Itulah sebabnya mengapa Waktu berjalan maju. Karena Ia pun sebenarnya ingin memberikan yang terbaik bagi kita, Dan percayalah  : Setiap jalan yang berliku tetap dapat dilewati,

Teringat lagi, Aku berbicara sesuai apa yang pernah kamu tanyakan, Kamu memberikanku sebuah pilihan, Dan Aku menjawabnya :
"Lihatlah ke atas! Kamu lihatlah, Kemudian kamu pejamkan mata, Resapilah apa yang ada, Dan dengarkanlah apa yang Aku katakan : Sayang, Bukalah matamu, Lihat.... Bintang yang itu untukKu, Dan yang diujung sana untukmu.." Aku memilih bintang yang berjauhan karena itu adalah memang benar-benar sesuai dengan apa yang ada. Karena kita memang jauh dan mungkin tak pernah bertemu, Tapi Aku mengatakan itu karena Aku punya pandangan yang memang menurutku nyata. Pahamilah semuanya, Aku ingin kamu mengerti : Sayang, Aku memilih bintang yang sesuai untuk kita, Kamu tau bintang itu berjauhan, Kamu melihat ada Jarak Diantara Bintang itu, Tapi ingatlah, Meskipun Ia berjauhan, Namun Ia tetap mampu dilihat, Ia saling melengkapi, Dan terlihat tetap indah di atas sana. Aku percaya bahwa Kebahagiaan tidak harus Aku dan Kamu berdekatan, Tetapi kebahagiaan pun ada saat kita mampu untuk menciptakannya, Meskipun kita sendirian. Karena sebenarnya jiwa kita telah tertuju dalam satu jalan, Otak kita berpikir secara bersamaan, Dan Raga kita menerima apa yang telah terciptakan..

NOT WITH ME!
I'm waking up from my summer dreams again,
Try to thinking if you're alright..
Then i'm shattered by the shadows of your eyes,
Knowing you're still here by my side..

I can see you if you're not with me,
I can say to my self, If you're okay..
I can feel you, If you're not with me,
Ican reach you my self, you show me the way..
Life was never be so easy as it seems,
Till you come and bring your love inside..
No matter space and distance make it look so far,
Still I know you're still here by my side..

I can see you if you're not with me,
I can say to my self, If you're okay..
I can feel you, If you're not with me,
Ican reach you my self, you show me the way..

Yeah you're made me so alive,
You give the best for me,Love and fantasy...
And I never feel so lonely,
Coz you're always here with me..
Always here with me..

I can see you if you're not with me,
I can say to my self, If you're okay..
I can feel you, If you're not with me,
Ican reach you my self, you show me the way..

I'm waking up from my summer dreams again,
Try to thinking if you're alright..
Then i'm shattered by the shadows of your eyes,
Knowing you're still here by my side..

Aku selalu mencintaimu bintangKu, Kamu tak perlu memikirkan hal yang lain, Sebab hal yang nyatapun ada disini. Jika memang kamu merindukanku, Kamu ingin bercerita kepada Ku, Lihatlah ke atas langit, Lihatlah bintang.. Karena Aku ada disana dan selalu melihatmu, Disaat kamu telah melihat ke atas langit, Dan jika tidak ada bintang disana, Maka tanyalah kepada dirimu sendiri. Karena mungkin bintang itu berada di hatimu, Di saat kamu telah mampu melihat bintang dihatimu, Cobalah kamu pejamkan mata dan merasakanya, Sehingga kamu benar-benar paham bahwa sesungguhnya Aku adalah jiwamu, Begitu sangat dekat sekali sehingga saat kamu menghirup udara dan kamu menghembuskanya, Kamu akan pahami semua ini dan semua yang telah ada sebenarnya memang begitu sangat berarti.

Aku penah menulis sesuatu untukmu, Bacalah,  Ini untuk-mu  :

Kamu adalah mimpiku : Disaat Aku terjatuh tidur, Maka kamu ada didalamnya..
Kamu adalah Jiwaku : Disaat Aku ingin berdiri, Maka kamulah yang sebenarnya menatihku..
Mungkin Aku hanyalah kapas yang dengan mudah terhempas,
Mungkin Aku pun hanya sebutir telur yang saat terjatuh akan hancur,
Dan mungkin juga sebenarnya Aku hanyalah sekuntum bunga, Yang sebenarnya ingin kamu cinta.

Tolonglah, Aku hanya ingin kita tetap bersama meski kita jauh,
Namun Aku percaya kamu akan selalu menyayangiku dan menjaga semua ini dengan peluh, Dan Aku selalu yakin bahwa kamu menjaganya tanpa pernah merasa jenuh..

Terimakasih Bintang-ku,

Aku tak akan pernah mengatakan kepada Waktu untuk melupakanmu, Aku akan mengatakanya kepada Waktu kalau sebenarnya kita selalu tersenyum didalamnya.

Kamu dan Aku adalah Langit dan Bumi! Sangat jauh... Namun ingatlah pada  akhirnya nanti kita akan sama-sama pergi menuju ke atas, Maka jangan pernah sekalipun kamu lepas, Diantara kita adalah nyata, Dan memang sebenarnya Kamu tercipta untuk Aku cinta,

KAU PUISI
Baby, Kau sosok yang punyai arti, Kau Puisi!
Ketika datang sepi..
Saat nikmati indah Sunset pantai Kuta,
Hadirmu jadi pelengkapku di tata surya..
Aku butuh dunia,
Dan kau adalah saat ku rasakan kalau Aku butuh cinta.. Dan Kau adalah tema saat ku rasakan galau!
Kau ada untuk melengkapi diriku,
Kau tercipta untuk menutupi kekuranganku..
L.O.V.E yang membuatku bisa bertahan,
Seperti rumput yang tak akan tumbang oleh topan..
Emosi, Perasaan dan kepingan rasa aman,
Aku berdiri karena kau hadir disisi..
Your my everything baby, Yang tak akan pernah terganti..

Kau lah belahan hatiku,
Yang terangi Aku Dengan Cintamu..
Kau hangatkan jiwa-Ku,
Dan selimuti Aku dengan kasihmu..

Dan dia!  Ku coba gapai apa yang kau ingin,
Disaat ku terjatuh sakit, Kau adalah aspirin..
Mencoba menuntunmu agar ada didalam track,
Kau! catatan terindah didalam text..
Dan Aku mengerti apa yang kau mau,
Hargai dirimu, Menjadi imam-mu..
Karena kau diciptakan dari tulang rusuk-ku,
Selain itu karena kau adalah bagian dariku..

Kaulah belahan hatiku,
Yang terangi Aku dengan cintamu..
Kau hangatkan jiwaku,
Dan selimuti Aku dengan kasihmu..

Dan Dirimu damaikan Hatiku..
Dan artimu..
Tak akan berakhir!

Simpan semuanya, Jika suatu saat benar-benar telah bosan, Maka kamu tinggalkan lah Aku, Tapi jangan pernah kamu tinggalkan dan lupakan yang pernah ada..

Sabtu, 16 Agustus 2014

Sisa "Air Mata" Perjuangan! #FightForGaza

"Kau! Aku tak pernah menakutimu Zionis.. Kau bawa senjata, Aku dengan tangan hampa!  Kau bunuh Aku dan semuanya, Namun maaf.. kebahagiaanmu hanya sementara.."

Ditempat ini, Di tanah ini, Terjadi pembantaian yang sungguh amat keji! Semunya dibunuh tanpa terkecuali,
Anak-anak yang seharusnya masih menerima kasih sayang.. Namun kenyataanya harus ikut berperang, Wanita yang seharusnya merasakan sebuah cinta.. Namun kenyataanya harus memejamkan mata, Tanpa rasa Dosa kau hancurkan asa, Kau tenggelamkan peluh kasih sayang yang kami punya,
Kami disini hanya ingin merasakan arti sebuah kedamaian, Jika kau ingin harta yang kami punya, Ambilah!  Namun jangan kau hujam kami dengan Meteor-Meteor kehacuran yang meneror indahnya tanah ini, Kami hidup secara berdampingan dan ingin merasakan kebahagiaan.. Hanya itu, Tak lebih! Hanya ketenangan.. Hanya kedamaian.. Itu saja.. :'(
Kami disini memperjuangkan hak kami, Jika memang kami harus mati, Kami tak peduli.....
Lihatlah anak kecil itu, Dia tak pernah mengerti apa-apa, Namun Ia ikut menangis setiap hari dengan banyak tetesan "Air Mata". Seharunya yang Ia rasakan itu sebuah kebahagiaan dengan senyuman di wajahnya, Namun kenyataanya?
Sebenarnya kami tak apa-apa merasakan semua ini, Kami tak apa-apa memikul penderitaan ini, Tetapi kami hanya meminta satu, Jangan pernah sakiti anak kecil itu!
Kau (Israel)! Ingatlah... "Diatas Langit masih ada Langit!" Jangan merasa bahwa kaulah yang paling memiliki dan berkuasa atas semua yang ada..
Jangan merasa bahwa kau (Israel) yang paling tinggi! Sebab, Penguasa Langit dan Bumilah yang Maha Tinggi!

Sisa Peperangan,
"Anakku.. Bangunlah dialam sana nanti, Lihatlah surgamu, Rasakanlah kebahagiaanmu, Ibu akan menjemputmu nanti.."
Setiap do'a... Ibu selalu ucapkan, Setiap rasa dan apa yang Ibu punya, Apa saja.. Akan selalu Ibu berikankan.. Untukmu Ibu akan lakukan..
Ibu hanya ingin kau tenang wahai sayang.. Do'a Ibu akan mengantarkan-mu menuju surga-NYA, Dan Menemanimu disana.."

                      ******

Aku akan sedikit berbicara, Ini Untukmu Gaza! Aku hanya ingin menyemangatimu, Kita Saudara, Maafkan Aku yang tak bisa berbuat apa-apa, Maafkan Aku yang masih bisa tersenyum diatas penderitaanmu, Aku terlalu buruk bagimu saudaraku..

Dengarkanlah Aku  :

Mencari cahaya Surga,
Dalam setiap perjuangan yang terjadi, Pati akan berakhir indah, Ntah kapan dan bagaimanapun kejadianya. Percayalah.. Mungkin jika tak bahagia didunia, Kita akan damai di-Surga, Tetaplah berusaha dan berdo'a,
Ingatlah selalu bahwa dalam hidup "Jiwa adalah nyawa! Raga menuju Surga". Dalam setiap manusia memiliki sifat yang berbeda, Mungkin banyak yang baik, Tetapi banyak juga yang buruk.
"Keburukan akan terkalahkan oleh kebaikan, Dan setiap kebaikan akan menuntunmu menuju alam kedamaian."
Jika memang seharuanya hidup itu ada untuk beribadah kepada-NYA, Maka lakukanlah..  Kita tak pernah tau apakah yang kita lakukan akan diterima, Namun percayalah, Yakinlah bahwa Tuhan menciptakan kita dengan kasih sayang yang begitu teramat besar, Maka berusahalah untuk mendapatkan kebahagiaan dijalan kebenaran, Allah SWT Maha segalanya, Maka mintalah kepada-NYA apa yang kita inginkan, Dan kemudian berusahalah untuk mendapatkan.

Jejak Hidup,
Berjalanlah terus kedepan, Melangkahlah dengan pasti. Hidup adalah perjuangan, Berjuanglah untuk kebenaran, Karena Dunia ini adalah Panggung Drama Setan yang nyata dan sebenarnya  :  Permainan, Tipu daya Setan, Tindakan, Kebencian, Apa saja yang termasuk keburukan. Kau dan siapapun itu akan temukannya disini, Dalam dunia yang sebenarnya tak berarti!
Hidup dan kenyataan yang ada membuat kita semakin sulit berjalan, Terkadang Hidup itu selalu terbalik, Dan bahkan tak bisa dipungkiri bahwa kenyataan adalah beban,

Untukmu semua! "Cobalah Kau berjalan dengan tangan, Memegang dengan kaki, Merasakan dengan Otak, Lalu Berpikir dengan hati,   apakah kau bisa lakukan itu? Cobalah.."

Sekecil apapun jalan yang kita lalui, Dengan beban berat yang ada dupunggung, Saat kita tenang.. Kita percaya mampu melewatinya, Pasti Badai akan berlalu! dan kita mampu. Tidak ada yang tidak mungkin, Lakukan dan perjuangkan dengan yakin!
"Hidup bukan untuk berandai-andai!" kawan... "Hidup adalah Pilihan!".  Sesuatu yang akan kamu pilih, Itulah yang akan menjadi jawabanmu. Jika memang kau ingin tetap bertahan, Bertahanlah.. Saat kau kuat! Kau akan mampu melunakkan baja, Dan kau akan bahagia....

Gaza!  Palestina... Menangislah, Karena Semuanya akan terbayar tuntas! Dan Air Matamu akan berakhir di Surga dengan kebahagiaan yang tak terbatas...

Kau Tak Sendiri!
Disaat kau merasa hidup sendiri dalam kerasnya dunia, Tersenyumlah..
Dan bila kau pun harus berputus asa, Berpikir semua kan berakhir, Tersenyumlah..
Kau tak sendiri, Aku disini..
Menantimu bersama hangatnya mentari..
Kau tak sendiri, Aku disini..
Berikan tanganmu, Mari kita hadapi..
Hidup memang tak selalu seperti yang kau inginkan..
Yang kauharapkan..
Hadapilah dengan hati tenang dan terus melangkah! Kau tak sendiri..
Perhatikan sekitar, Coba kau amati..
Hidup bukan sekedar, Tentang patah hati..
Dan semua yang terjadi, Ambil hikmahnya..
Om Iwan pun berkata  : Ambil indahnya..
Kau tak sendiri, Aku disini..
Menantimu bersama hangatnya mentari..
Kau tak sendiri, Aku disini..
Raihlah tanganku, Bersama kita lewati..
Hidup memang tak selalu seperti yang kita inginkan,
Yang kita harapkan..
Hadapilah dengan hati tenang, Yakinkan dirimu.. Kau tak sendiri...

Rabu, 13 Agustus 2014

Yang pernah ada!

Terkadang Waktu mengembalikan perasaan kita terhadap masa lalu, Memutar kembali gambaran  yang terjadi dahulu, Baik itu secara nyata ataupun dalam bayangan yang telah terhempas oleh perjalanan yang berlalu..
" Masa lalu juga akan datang dengan sendirinya seiring berjalanya waktu baik sekarang ataupun nanti.. Karena Baik atau Buruk-nya masa lalu adalah kenangan yang telah terkubur didalam hati.. Dan pasti suatu saat akan tumbuh dan terpikirkan kembali.. "
Yang pernah terjadi adalah suatu pelajaran untuk memperbaiki jalan menuju kedepan, Sebab, Tak ada manusia yang tercipta dengan sifat seperti Malaikat, Tak ada yang seperti Rasul dengan sifat baiknya, dan bahkan tidak mungkin manusia yang hidup didunia mampu seperti itu.. Karena Manusia tak bisa terbebas dari bisikan Setan-Setan untuk bermaksiat!
Semua manusia pernah melakukanya, Pasti pernah melakukanya.
Janganlah MUNAFIK! dan memandang orang lain dengan selalu menginjak tubuhnya, Berkacalah untuk dirimu sendiri! Apa sudah pantaskah kau berkata dan memandang yang pernah ada dengan sebelah mata? Ataukah mungkin kau hanya ingin dianggap bahwa dirimulah yang paling sempurna... Terserah kau saja!
Aku tak mau tau, Aku tak ingin mendengarkan apa yang kamu ucapkan, Kau boleh berkata buruk tentangku sesuka hatimu,Aku akan selalu tersenyum kepadamu, Ku berikan banyak terimakasih untuk kebusukanmu, Silahkanlah berbicara sesuka hatimu wahai "Setan! ". Aku sungguh bahagia mendapatkan kemurnian duri hitam yang terbelenggu dalam beribu hujatan.. Karena Aku akan selalu bertahan!
dan Aku tau bahwa "Masalah ada bukan untuk kita hindari, Namun masalah ada untuk kita hadapi.."
Jadi, Kau tak perlu Aku takuti...

Dalam setiap pelajaran dan perjalanan hidup, tak ada yang sempurna, Itu sebabnya mengapa kita hidup! Karena kita berproses dalam diri untuk lebih baik lagi saat kita kembali, Karena setelah itu kita akan pergi dengan senyuman menuju ke-atas langit yang tinggi..

WAKTU
Ini sepotong kisah tentang perjalanan, Seorang insan menapaki jejak kehidupan.. Dia terlahir ke dunia dari keluarga,
Tidak miskin, Dan bukan kaya tetapi sederhana..
Ayah berdagang, Ibu mengasuh Dia dirumah,
Sejak kecil belajar susah hanya bersikap pasrah..
Sempat sesaat mengenal A.S.I. dari Ibu,
Syukuri rahmat karena dapat singakat nikmati ilmu..
Dia tak kan gentar meskipun menggelegar,
Arah melintang tak akan mampu buat pudar..
hanya syukuri anugerah akan nasib dan takdir..
Dia tak akan menyerah dan terus berjuang hingga akhir..

Tapakilah jejak diri, Wujudkanlah mimpi..
Dan yakinlah kan kau raih..
Lakukanlah dari hati, Beri yang terbaik..
Pasti kan kau raih..

Saat semua mimpinya tercipta, Saat dimana jalan-NYA lebar terbuka..
Beban berat tertancap dipundak, Semua hanya akan jadi sejarah yang terlewat!
Dia merdeka, Nyatakan bahagia,
Dia tertawa diakhir semua usaha..
Dan percaya jalan tak selalu berliku,
Dan mengerti celah untuk berpacu.."

Hanya waktu yang akan menjawab, Dan mampukah Dia merubah?

                          *******

Dimata setiap manusia terdapat banyak estetika yang murni,
Mungkin salah satunya adalah "Air Mata".
Air Mata  : Saat bersedih ataupun terharu, Kau "Air mata", Kau akan aku panggil untuk keluar dan membasahi pipi kemudian menetes menuju ke-bawah, Kau tenangkanku dalam setiap masalah, Kau perbaiki jalan yang telah rusak parah,
"Air Mata".. Kau berikan Aku kesempatan untuk mampu menenangkan diri yang sempat bersedih, Kau selalu mengembalikan lagi sebuah kenangan yang pernah teraih..
"Air Mata" .. Terimakasih..
Meski kau akan selalu Aku panggil untuk membasahi keringnya jiwa ini, Namun Aku tau kau tak akan pernah bosan untuk menemaniku dalam kesendirian dan kesepianku disini..

Mungkin begitulah yang dapat Aku esensikan kedalam sebuah kata, Karena Aku tak tau cara yang lainya.

Kamu selalu saja teringat lagi dalam pikiranku, dengan senyuman manismu, Yang menguasai pikiranku..  Mungkin Otak-ku telah teracuni serbuk-serbuk perasaan, Telah terkurung untuk kenangan, Dan terangkai dalam sebuah bayangan..
Aku tak pernah tau bagaimana Aku dapat terlepas lagi, Seandainya waktu memberikanku kesempatan kembali, Aku akan mencarimu.. Agar Aku dapat tersenyum seperti dahulu.

.......Disaat duka bersama, Tawa bersama, Berpacu dalam prestasi? Hal yang biasa... Satu per satu memori terekam, Didalam api semangat yang tak mudah padam.. Ku yakin kau pasti sama dengan diriku, Pernah berharap agar waktu ini tak berlalu... Kau tau.. Kau tau kan? Berilah pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan....

Kemudian Aku terjatuh dalam tidurku, Kau datang dialam mimpiku. Sesaat kebahagiaan itu datang kembali seiring terpejmnya mataku,
Tolonglah... Jangan pernah bangunkan Aku! Biarkan Aku terbangun sendiri dari tidurku, Karena Aku masih ingin tertidur, Aku ingin tetap bersamamu, Aku tau itu hanyalah mimpi, Namun dari situ Aku dapat merasakan kebahagiaan kembali.
Berikan waktu sesaat untuk-ku, Aku ingin memejamka mata ini untuk merasakanya, Biarkan Aku sendiri..  Aku ingin tenang bersama-mu dalam lemabaran kertas yang pernah tertulis dimasa lalu, Biarkan Aku membuka lagi buku-buku itu dan membaca kembali cerita itu. Aku ingin mengingatnya lagi cerita saat Kau masih bersamaku, Biarkanlah untuk saat ini saja Aku tersenyum meski tidak lagi denganmu.

"Yang pernah terjadi adalah sebuah arti.. "

Aku percaya,
Didalam tubuh ini terdapat sebuah perasaan yang merasakan bahwa kamu adalah Mentari dengan cahaya sejati.

Aku pahami, Waktu berbicara banyak tentang semua ini,
Pagi  :  Jiwa ini terbangun dari tidur lelapnya untuk merasakan bahwa sebenarnya dirimu ada disini, Dimana jiwa ini benar-benar mengetahui bagaimana yang terjadi, merasakan bagaimana Nikmat-NYA begitu sangat berarti, Kemudian Mencoba Memahami, Meresapi, Dan Melihat bahwa semuanya sesaat seperti sendiri.  Apa yang telah ada dapat terpikirkan, Dapat dirasakan, dengan sesaat Terenyuh bersama datangnya kabut yang memberikan kesejukan.
Siang : Tubuh ini telah terhipnotis dan bergerak sendiri dalam impian, Memikul beban-beban kenyataan, Dengan sebuah harapan. Mungkin tak ada waktu lagi untuk bersamamu, Tak ada waktu lagi untuk memikirkanmu.  Disaat ini Kita berperang dengan waktu, Mengejar setiap inci detik yang dengan sangat cepat berdetak dalam mesin waktu, Ingtlah... Kita akan terjatuh!  Berhati-hatilah untuk berjalan menapaki anak tangga yang semakin lama semakin sulit tercapai, Kita percaya saja bahwa kita bisa.
Sore  : Terkenang kembali, Beristitahat sejenak untuk tetap dapat berdiri, Mungkin terkadang raga ini berdiam untuk melihat langit dan memandang pelangi... Kemudian memikirkanmu untuk sejenak melepas kelelahan yang ada di dalam diri.
Malam :  Waktu dimana semuanya menyatu untuk melihatmu diatas langit bersama bintang-bintang dan bersinar terang disamping bulan, Kau tersenyum kepadaku dari atas, Kemudian kau berikan kesempatan kepadaku untuk memanggilmu...
Ku pikirkan semuanya bahwa Karenamu mata ini mampu meteskan air, Jiwa ini merasakan kasih sayang yang tak pernah berakhir, dan Raga ini ingin menggapaimu dan memelukmu bersama kenangan yang telah terukir.

Itulah caraku untuk mengingat kembali semuanya, Mungkin tak sama dengan yang lainya, Namun caraku sendiri akan lebih baik dari yang ada..

Rabu, 06 Agustus 2014

Diantara Waktu

"Selambat-lambatnya waktu berputar, Ia tak akan bisa kembali, Dan Kamu akan menyadari..."

Disaat mata terpejam, Kemudian membayangkan seseorang yang paling kita sayangi.. Bagiku, Bagimu dan siapapun itu, Pasti akan merasakan dimana titik sebuah kebahagian itu berada,
Meski terkadang berbeda, Bukan berarti Kamu adalah racun yang akan membuatku mati didalam asa...
"Justru dengan apa adanya kamu, Dan sejuta kekuranganku, Kita dapat saling melengkapi satu sama lain untuk menyatu.."
Namun, hanya saja sering kali banyak bebatuan dalam hidup yang membuat kita berada dalam kesulitan, Entah dari mana kita mampu lewati semua itu, Tapi percayalah kita pasti akan mampu melewatinya didalam mesin waktu..
Dan kita disini bersama menggenggam erat pegangan untuk maju..

"Batu karang selalu diterjang ombak yang terdalam, Dan kemudian percayalah, Cepat ataupun lambat pasti akan tenggelam.."

Sering kali Aku merasakan dimana waktu begitu sangat lambat sekali berputar, Disaat Aku merasa bosan Dan kemudian tak tau apa yang harus dilakukan, Ntah mengapa semuanya menjadi seperti lambat berjalan,
Aku merasakan semuanya begitu sangat tak berarti, Mungkin karena Aku terlalu sulit dan masih belum bisa menelan batu-batu, Meminum duri-duri, Menerjang api, dan mengenggam pisau tajam didalam roda hidup ini.. Atau juga mungkin Hidup terlalu kompeks untuk diurai, Entah.. setiap Aku merasakanya dan bahkan sering, otak kiri pun berhentilah dalam pemikiranya, Mulut tak mau berbicara, Hati tak mau merasa, Lalu Semua sistem saraf dalam tubuh ini tak mau bergerak, Dan mungkin telah rusak..

Kemudian Aku coba memahami bahwa waktupun juga begitu sangat cepat berlalu, yaitu Saat dimana Aku telah termakan oleh kebahagiaan, Ntah itu Saat Aku bersamamu ataupun merasakan manisnya sebuah ketenangan, Saat Aku tertawa bersamamu, juga teman, Sahabat, atau siapapun itu.. siapa saja... kalian dapat merasakanya,
Ntah mengapa saat itu waktu tak mau memberikan detaknya lebih lama lagi, Sehingga Aku bisa lebih lama lagi merasakan hal seperti ini, Namun nyatanya Ia berdetak dengan sangat cepat dan kemudian Aku merasa bahwa semuanya benar-benar membuat jiwa ini mati...

Dari sebiji padi dapat tumbuh dan berguna bagai kita, Cobalah kau ambil saja dari sisi pemikiranya.. Karena Aku harus dapat melakukanya, Mungkin itu artinya Dari sedikit waktu jika kita tumbuh untuk melakukan sesuatu, Semuanya akan berguna.. Bisa juga seperti saat ini, Saat dimana kau tersenyum, Dan itu bukan sia-sia..

Kau tau mengapa hari ini Aku mengatakan semuanya kepadamu?? Yaa... agar Kamu tau dan merasakan semuanya bahwa aku benar-benar tak mau kehilanganmu..
Dan Kau tau mengapa Aku memelukmu kemudian ingin selalu dekat denganmu?? Katakanlah.. Resapilah... itu karena Aku memang benar-benar ingin menjagamu dan menjadikanmu sebagai bagian dariku..
Aku tau, Kamu tau, Kalian tau..
Waktu itu berjalan maju kedepan, Bukan mundur kebelakang, Jika kita tak mau mengikuti dan memilih mundur, Maka kita akan tertinggal..
bayangkanlah saat kita tertinggal, Apa yang dapat kamu lakukan? memutar ulang waktu? Itu tidak bisa...
Maka Aku resapi bahwa "Dimanapun... Angin akan selalu dapat dirasakan, Meski sekalipun Ia tidak terlihqat! Namun Ia selalu ada, Dan Begitupun juga denganmu... Atau apapun itu..."

Aku ingin kamu tahu bahwa Waktu tidak akan dapat lagi terputar. Maka, Aku selalu mencoba sebisa mungkin untuk membuatmu bahagia.. Sebisaku.. semampuku.. dalam setiap angin yang menghempaskanku dalam rasa kesakitan..
Asal kamu tahu, Sampai detik inipun Aku selalu berusaha dan rela menelan Duri dalam tangkai mawar,  Karena Aku selalu ingin kamu tersenyum, tertawa, kemudian bahagia bersama rasa, Dan itu sebabnya mengapa kamu Aku cinta!

Jangan pernah bersedih, Karena Kita akan Selalu bersama..

Selasa, 05 Agustus 2014

Kau Dan Aku!

"Kita selalu bersama!  Melangkah didalam roda hidup yang selalu berputar, Dan Kita tak akan pernah memudar.."

Disaat waktu telah berbicara, Semua akan terhipnotis dengan sendirinya dan Semua berjalan sesuai yang seharusnya. Terasalah dimana semuanya kembali pada titik yang terkecil, Bahkan tak terlihat... Entah bagaimanapun itu, Namun ragaku telah terasuki jiwa yang akan menjalankan mesin didalam tubuh ini sehingga tubuh ini mampu bergerak...

Disini... Aku selalu mengatakan bahwa "Aku mencintaimu,Aku menyayangimu, Bagaimanapun itu.. Mungkin hanya sebuah kata kecil, Namun itu mewakili semua dariku untukmu.." dan mungkin itu sering kali kau dengar ditelingamu, Ku harap itu yang akan meyatu bersama darahmu dan berdetak bersama jantungmu..
Aku percaya bahwa dirimupun berpikir sama dengan apa yang kupikirkan, Meski terkadang berbeda namun bukan berarti dirimu terlupakan,
Kamu pernah berkata padaku "Bahwa cinta itu tak harus bersama, Namun cinta itu harus dirasa pada sebuah perasaan yang setia!". Aku selalu mengingat itu, Sebuah kata-kata yang Terlontar sesaat,  Namun mampu merubah semuanya..

Bagiku, Maupun dirimu.. Entah ada ataupun tidak, Semuanya telah tertulis secara rapi didalam kertas kenangan.
Meski Selalu, Dan sering kita tak mengerti mengapa yang kita jalani begitu berat, Seperti batu besar yang sulit dipecah, Dan bahkan mungkin kita terlalu mudah menyerah..
Dengan keadaan..
Bersama perasaan..

Ku percyakan saja bahwa diriku bisa..
Dan kamu ada...

Semua ini adalah tentang Waktu,Tentang Kamu dan tentang Aku..

Kita tercipta untuk saling mencinta, Kau dan Aku.. Dia.. dan juga Merka...
Hidup secara berdampingan,
Tumbuh dan berproses dengan sebuah perasaan untuk saling menyayangi satu dengan yang lainya, Kemudian besar dengan pemikiran yang telah menentukan masa depan.
Kita merasa bahagia bersama..
Kita merasa sedih bersama..
Kita tertawa, Kita tersenyum..
Kita terkenang, Dan kemudian terlupakan..

Aku dan Kamu...
Terkadang kita merasa sangat jauh,
entah disaat kita bertengkar ataupun tidak, Namun terkadang waktu berbicara begitu..
Membalikan yang ada seperti langit yang tertutup kabut, Tak terlihat jelas oleh mata, Namun selalu terbayang oleh otak yang telah merekamnya..
Meski aneh, Tak tahu mengapa ku rasakan bagaimana semua begitu hidup saat kamu ada, Mungkin "Kamu adalah air, Disaat Aku membutuhkanmu, Dan bahkan semua.. Kamu mampu membuat sesuatu yang begitu hidup dan berbeda! Kau sirami tanah tandus.. Dan kamu basahi jiwa yang pupus. Kamu sangat berarti...."

Dan ini untukmu,

Kamu adalah pelangi,
Terlalu banyak keindahanmu memberi warna untuk Aku pandang dalam hidup ini..
Meski kamu hanya muncul diwaktu tertentu..
Namun keindahanmu selalu teringat dalam setiap pikiranku..

Kamu adalah cahaya,
Ketika Aku berada dalam kegelapan, Kamulah yang akan meneranginya..

Begitulah : Disaat kamu disini, Begitu terasa sangat dekat, Hingga Aku tak tau bahwa Dirimu sebenarnya adalah Jiwaku!

Ingatlah selalu, Disini Aku selalu menyayangimu..
Percayalah kita akan selalu bersama, Meski.. suatu saat ada waktunya kita akan berpisah untuk selamanya..

Minggu, 03 Agustus 2014

Sajak Neruda

Aku mencintaimu seolah-olah kau adalah serbuk mawar,atau batu topaz, Atau panah anyelir yang menyalakan api.
Aku mencintaimu seperti sesuatu dalam kegelapan yang harus dicintai, Secara rahasia, Diantara bayangan dan jiwa.

Aku mencintaimu seperti tumbuhan yang tak pernah mekar,Tetapi membawa dalam dirinya sendiri cahaya dari bunga-bunga yang tersembunyi,
Terimakasih untuk cintamu, suatu wewangian padat, Bermunculan dari dalam tanah, Hidup secara gelap dalam tubuhku.

Aku mencintaimu tanpa tahu mengapa, Atau kapan, Atau darimana.
Aku mencintaimu lurus, Tanpa macam-macam,Tanpa kebanggaan.
Demikianlah Aku mencintaimu..
Karena Aku tak tahu cara lainya..

Beginilah  :  Dimana Aku tiada, Juga kau, begitu dekat.. Sehingga tanganmu di dadaku adalah tanganku,
Begitu dekat sehingga ketika matamu terpejam, Akupun jatuh tertidur..

Soneta XVII
(Pablo Neruda)