Jumat, 29 Agustus 2014

Kesempurnaan Didalam Cahaya Kebaikan

"Mama,biarkan Aku buka mata ini Mama, Dan kemudian Aku melihat duniaku bersama cahaya.."

Aku telah mengawali hidupku Mama, Aku buka mata ini secara perlahan untuk melihat apa yang akan Aku lihat, Aku menangis dengan suara berat dan sedikit air mata untuk mengawali bicaraku secara singkat.  Aku akan mendengarkan perkataan-perkataan yang kemudian mengajariku bagaimana seharusnya Aku berkata, bersikap dan merasakan sekitar dengan penuh rasa cinta. Ma,  Aku akan berproses dan tumbuh didunia dengan awal berbaling kesana kemari, Aku merangkak-rangkak, Dan kemudian Aku berjalan secara perlahan-lahan demi sebuah kebahagiaan. Mama yang akan mengajariku tentang semuanya, Mama yang akan menatihku untuk dapat tumbuh dengan sempurna, Dan kemudian Aku bisa, Terimakasih Mama, Kau sungguh luar biasa..

"Ma, Aku ingin selalu didalam hangatnya pelukanmu.."

Jika Aku telah hidup begini, Aku akan mengerti bagaimana roda dunia dan bumi ini berotasi, Aku akan merasakan indahnya cahya cinta sejaty, Dan hidup ini mendengarkan apa yang Aku ucap didalam hati. Ma, peluklah Aku untuk kehangatan, sayangi Aku untuk ketenangan, Kemudian cintailah Aku seperti harumnya sebuah mawar dipadang pasir harapan. Disinilah mungkin akan Aku tuliskan bagaimana sebuah kesempurnaan itu bermula, Berawal dari titik-titik tinta hitam dalam pena, Lalu Aku sambungkan dan akan Aku satukan untuk gambaran-gambaran pelangi yang sempurna. Ma, Jika Hidup ini sangat mudah, maka percayakan Aku untuk merasakan sebuah anugerah, Dan jika hidup ini sulit, ajari Aku bagaimana agar Aku tidak terbelit.

Waktu
Ini sepotong kisah tentang perjalanan,
Seorang insan menapaki jejak kehidupan..
Dia lahir ke dunia dari keluarga,
Tidak miskin, bukan kaya, akan tetapi sederhana..
Ayah berdagang, Ibu mengasuh Dia dirumah,
Sejak kecil belajar susah hanya bersikap pasrah..
Sempat sesaat mengenal A.S.I. dari Ibu,
Syukuri rahmat dapat singkat nikmati ilmu..
Dia tak akan gentar meskipun menggelegar,
Arah melintang tak mampu buat pudar..
Hanya syukuri anugerah akan nasib dan takdir,
Dia tak kan menyerah trus berjuang hingga akhir..

Tangga didalam kehidupan itu semakin kedepan akan semakin menanjak, Disitulah Aku akan berpikir bagaimana caranya Aku beranjak.

Aku menangis, Aku menangis... Sebab saat ini yang Aku ketahui hanyalah itu, Aku terdiam, Aku terdiam.. Sebab saat ini yang Aku miliki hanyalah kasih sayangMu.

Aku tertidur didalam hangatnya selimut hati yang membuatku bertahan berada disini, Aku akan mengikuti apa yang seharusnya Aku ikuti, Disini "Aku akan membuat diriku sendiri seperti biji, Aku akan tertanam didalam tanah yang tandus namun kemudian ada malaikat yang menyiramiku agar Aku tetap bertahan hidup".

Antara fakta dan opini yang ada,Aku terbang diudara, Aku resapi semuanya, Kemudian Aku rasakan ritma setiap ketenangan bersama dentuman didalam nada. 

Aku terpejam, Aku terdiam, Aku melihat, Aku terangkat, Aku berdiri, Aku berlari, Aku berjalan, Ku harapkan..

Mama, Aku telah membuka mataku.. akan tetapi Aku belum tau siapa dan apa yang Aku tatap, Aku hanya dapat rasakan bahwa Mama disisiku bagai sebuah atap. Tanpa letih Mama meggendongku, Mama, Menuntunku dan selalu saja begitu..


Pelita Hidup
Figur terindah pelengkap hidupku, Tanpa pamrih peluhmu yang tak akan redup!
Membuai jiwa, Halus dengan cinta..
Kasih air mata amarah yang sempurna..
Tak patut ku pertanyakan didalam batin,
Mengapa pikiran sadar ini tak mau bergemin..
Mengapa selalu ku lakukan hal yang buntu,
Yang selalu bertentangan dengan imajimu..
Cinta yang Kau punya terlalu istimewa,
Tak akan pernah mampu ku bayar dengan bait kata bermakna..

Mama, Maafkan.. 

Ma,You know I love you?

Mama, Kaulah cinta abadiku,
Kaulah cermin jiwaku,
Pelita hidupku..
Mama, Terimakasih untukmu atas cinta yang tak henti,
Mengalir, Mengalun dan pasti tak akan mati..

Ma, Meskipun kau hanyalah manusia biasa,
Bagiku kau malaikat yang sedang menyerupa..
Berikanku bimbingan dan kekuatan,
Tuk lewati hari yang penuh dengan cobaan..
Ku sandarkan diriku dibahumu,
Kelembutanmu menembus dinding kalbuKu..
Meluluhkan semua keleahan beban dunia,
Dan biarkan terhanyut bersama dalamnya cinta..
Ma, MaafkanKu yang penuh dengan dosa,
Sempat sakitimu karena terbutakan dunia..
MaafkanKu tuk semua sikap dan perkataan yang sempat goreskan luka didada..

Tuhan tolonglah, Sayangi dirinya,
Seperti Dia menyayangiku..
Tuhan berikanlah tempat yang terbaik,Didalam Surga-Mu..


Aku masih lemah berdiri, Aku masih terpejam diatas kasur, Aku masih sulit bergerak dan Aku tersungkur. Aku mengerti bahwa berjalan itu tidak semudah tertidur, Hanya saja Aku harus tetap berusaha untuk maju dan Aku tidak boleh mundur. Disaat ini Aku hanya mengerti kasih sayang, Aku terlalu bahagia karena semuanya ada untukku, Namun Akupun tau jika suatu saat nanti, Cepat atau lambat, Banyak atau sedikit, Semua pasti akan berubah menjadi pahit. 
Suatu saat nanti, Entah bagaimanapun caranya, Aku telah memilki pandangan kedepan untuk diriku sendiri, Untuk orang tuaku lagi, Dan untuk kalian semua yang Aku selalu sayangi. Aku berjuang, Dan Aku berperang. Andailah malam bisa Aku rubah menjadi siang, Maka Aku terkenang, Dan Jika Sore dapat Aku ganti menjadi Pagi, Maka Aku dan Mama akan berada diKedamaian abadi.


(Kesempurnaan) hanya milik sang Pencipta,(Cahaya) akan menemaninya,(Kebaikan) akan selalu ada, Dan Mama lah yang paling Aku cinta.

Tidak ada komentar: