"Selambat-lambatnya waktu berputar, Ia tak akan bisa kembali, Dan Kamu akan menyadari..."
Disaat mata terpejam, Kemudian membayangkan seseorang yang paling kita sayangi.. Bagiku, Bagimu dan siapapun itu, Pasti akan merasakan dimana titik sebuah kebahagian itu berada,
Meski terkadang berbeda, Bukan berarti Kamu adalah racun yang akan membuatku mati didalam asa...
"Justru dengan apa adanya kamu, Dan sejuta kekuranganku, Kita dapat saling melengkapi satu sama lain untuk menyatu.."
Namun, hanya saja sering kali banyak bebatuan dalam hidup yang membuat kita berada dalam kesulitan, Entah dari mana kita mampu lewati semua itu, Tapi percayalah kita pasti akan mampu melewatinya didalam mesin waktu..
Dan kita disini bersama menggenggam erat pegangan untuk maju..
"Batu karang selalu diterjang ombak yang terdalam, Dan kemudian percayalah, Cepat ataupun lambat pasti akan tenggelam.."
Sering kali Aku merasakan dimana waktu begitu sangat lambat sekali berputar, Disaat Aku merasa bosan Dan kemudian tak tau apa yang harus dilakukan, Ntah mengapa semuanya menjadi seperti lambat berjalan,
Aku merasakan semuanya begitu sangat tak berarti, Mungkin karena Aku terlalu sulit dan masih belum bisa menelan batu-batu, Meminum duri-duri, Menerjang api, dan mengenggam pisau tajam didalam roda hidup ini.. Atau juga mungkin Hidup terlalu kompeks untuk diurai, Entah.. setiap Aku merasakanya dan bahkan sering, otak kiri pun berhentilah dalam pemikiranya, Mulut tak mau berbicara, Hati tak mau merasa, Lalu Semua sistem saraf dalam tubuh ini tak mau bergerak, Dan mungkin telah rusak..
Kemudian Aku coba memahami bahwa waktupun juga begitu sangat cepat berlalu, yaitu Saat dimana Aku telah termakan oleh kebahagiaan, Ntah itu Saat Aku bersamamu ataupun merasakan manisnya sebuah ketenangan, Saat Aku tertawa bersamamu, juga teman, Sahabat, atau siapapun itu.. siapa saja... kalian dapat merasakanya,
Ntah mengapa saat itu waktu tak mau memberikan detaknya lebih lama lagi, Sehingga Aku bisa lebih lama lagi merasakan hal seperti ini, Namun nyatanya Ia berdetak dengan sangat cepat dan kemudian Aku merasa bahwa semuanya benar-benar membuat jiwa ini mati...
Dari sebiji padi dapat tumbuh dan berguna bagai kita, Cobalah kau ambil saja dari sisi pemikiranya.. Karena Aku harus dapat melakukanya, Mungkin itu artinya Dari sedikit waktu jika kita tumbuh untuk melakukan sesuatu, Semuanya akan berguna.. Bisa juga seperti saat ini, Saat dimana kau tersenyum, Dan itu bukan sia-sia..
Kau tau mengapa hari ini Aku mengatakan semuanya kepadamu?? Yaa... agar Kamu tau dan merasakan semuanya bahwa aku benar-benar tak mau kehilanganmu..
Dan Kau tau mengapa Aku memelukmu kemudian ingin selalu dekat denganmu?? Katakanlah.. Resapilah... itu karena Aku memang benar-benar ingin menjagamu dan menjadikanmu sebagai bagian dariku..
Aku tau, Kamu tau, Kalian tau..
Waktu itu berjalan maju kedepan, Bukan mundur kebelakang, Jika kita tak mau mengikuti dan memilih mundur, Maka kita akan tertinggal..
bayangkanlah saat kita tertinggal, Apa yang dapat kamu lakukan? memutar ulang waktu? Itu tidak bisa...
Maka Aku resapi bahwa "Dimanapun... Angin akan selalu dapat dirasakan, Meski sekalipun Ia tidak terlihqat! Namun Ia selalu ada, Dan Begitupun juga denganmu... Atau apapun itu..."
Aku ingin kamu tahu bahwa Waktu tidak akan dapat lagi terputar. Maka, Aku selalu mencoba sebisa mungkin untuk membuatmu bahagia.. Sebisaku.. semampuku.. dalam setiap angin yang menghempaskanku dalam rasa kesakitan..
Asal kamu tahu, Sampai detik inipun Aku selalu berusaha dan rela menelan Duri dalam tangkai mawar, Karena Aku selalu ingin kamu tersenyum, tertawa, kemudian bahagia bersama rasa, Dan itu sebabnya mengapa kamu Aku cinta!
Jangan pernah bersedih, Karena Kita akan Selalu bersama..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar