Rabu, 13 Agustus 2014

Yang pernah ada!

Terkadang Waktu mengembalikan perasaan kita terhadap masa lalu, Memutar kembali gambaran  yang terjadi dahulu, Baik itu secara nyata ataupun dalam bayangan yang telah terhempas oleh perjalanan yang berlalu..
" Masa lalu juga akan datang dengan sendirinya seiring berjalanya waktu baik sekarang ataupun nanti.. Karena Baik atau Buruk-nya masa lalu adalah kenangan yang telah terkubur didalam hati.. Dan pasti suatu saat akan tumbuh dan terpikirkan kembali.. "
Yang pernah terjadi adalah suatu pelajaran untuk memperbaiki jalan menuju kedepan, Sebab, Tak ada manusia yang tercipta dengan sifat seperti Malaikat, Tak ada yang seperti Rasul dengan sifat baiknya, dan bahkan tidak mungkin manusia yang hidup didunia mampu seperti itu.. Karena Manusia tak bisa terbebas dari bisikan Setan-Setan untuk bermaksiat!
Semua manusia pernah melakukanya, Pasti pernah melakukanya.
Janganlah MUNAFIK! dan memandang orang lain dengan selalu menginjak tubuhnya, Berkacalah untuk dirimu sendiri! Apa sudah pantaskah kau berkata dan memandang yang pernah ada dengan sebelah mata? Ataukah mungkin kau hanya ingin dianggap bahwa dirimulah yang paling sempurna... Terserah kau saja!
Aku tak mau tau, Aku tak ingin mendengarkan apa yang kamu ucapkan, Kau boleh berkata buruk tentangku sesuka hatimu,Aku akan selalu tersenyum kepadamu, Ku berikan banyak terimakasih untuk kebusukanmu, Silahkanlah berbicara sesuka hatimu wahai "Setan! ". Aku sungguh bahagia mendapatkan kemurnian duri hitam yang terbelenggu dalam beribu hujatan.. Karena Aku akan selalu bertahan!
dan Aku tau bahwa "Masalah ada bukan untuk kita hindari, Namun masalah ada untuk kita hadapi.."
Jadi, Kau tak perlu Aku takuti...

Dalam setiap pelajaran dan perjalanan hidup, tak ada yang sempurna, Itu sebabnya mengapa kita hidup! Karena kita berproses dalam diri untuk lebih baik lagi saat kita kembali, Karena setelah itu kita akan pergi dengan senyuman menuju ke-atas langit yang tinggi..

WAKTU
Ini sepotong kisah tentang perjalanan, Seorang insan menapaki jejak kehidupan.. Dia terlahir ke dunia dari keluarga,
Tidak miskin, Dan bukan kaya tetapi sederhana..
Ayah berdagang, Ibu mengasuh Dia dirumah,
Sejak kecil belajar susah hanya bersikap pasrah..
Sempat sesaat mengenal A.S.I. dari Ibu,
Syukuri rahmat karena dapat singakat nikmati ilmu..
Dia tak kan gentar meskipun menggelegar,
Arah melintang tak akan mampu buat pudar..
hanya syukuri anugerah akan nasib dan takdir..
Dia tak akan menyerah dan terus berjuang hingga akhir..

Tapakilah jejak diri, Wujudkanlah mimpi..
Dan yakinlah kan kau raih..
Lakukanlah dari hati, Beri yang terbaik..
Pasti kan kau raih..

Saat semua mimpinya tercipta, Saat dimana jalan-NYA lebar terbuka..
Beban berat tertancap dipundak, Semua hanya akan jadi sejarah yang terlewat!
Dia merdeka, Nyatakan bahagia,
Dia tertawa diakhir semua usaha..
Dan percaya jalan tak selalu berliku,
Dan mengerti celah untuk berpacu.."

Hanya waktu yang akan menjawab, Dan mampukah Dia merubah?

                          *******

Dimata setiap manusia terdapat banyak estetika yang murni,
Mungkin salah satunya adalah "Air Mata".
Air Mata  : Saat bersedih ataupun terharu, Kau "Air mata", Kau akan aku panggil untuk keluar dan membasahi pipi kemudian menetes menuju ke-bawah, Kau tenangkanku dalam setiap masalah, Kau perbaiki jalan yang telah rusak parah,
"Air Mata".. Kau berikan Aku kesempatan untuk mampu menenangkan diri yang sempat bersedih, Kau selalu mengembalikan lagi sebuah kenangan yang pernah teraih..
"Air Mata" .. Terimakasih..
Meski kau akan selalu Aku panggil untuk membasahi keringnya jiwa ini, Namun Aku tau kau tak akan pernah bosan untuk menemaniku dalam kesendirian dan kesepianku disini..

Mungkin begitulah yang dapat Aku esensikan kedalam sebuah kata, Karena Aku tak tau cara yang lainya.

Kamu selalu saja teringat lagi dalam pikiranku, dengan senyuman manismu, Yang menguasai pikiranku..  Mungkin Otak-ku telah teracuni serbuk-serbuk perasaan, Telah terkurung untuk kenangan, Dan terangkai dalam sebuah bayangan..
Aku tak pernah tau bagaimana Aku dapat terlepas lagi, Seandainya waktu memberikanku kesempatan kembali, Aku akan mencarimu.. Agar Aku dapat tersenyum seperti dahulu.

.......Disaat duka bersama, Tawa bersama, Berpacu dalam prestasi? Hal yang biasa... Satu per satu memori terekam, Didalam api semangat yang tak mudah padam.. Ku yakin kau pasti sama dengan diriku, Pernah berharap agar waktu ini tak berlalu... Kau tau.. Kau tau kan? Berilah pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan....

Kemudian Aku terjatuh dalam tidurku, Kau datang dialam mimpiku. Sesaat kebahagiaan itu datang kembali seiring terpejmnya mataku,
Tolonglah... Jangan pernah bangunkan Aku! Biarkan Aku terbangun sendiri dari tidurku, Karena Aku masih ingin tertidur, Aku ingin tetap bersamamu, Aku tau itu hanyalah mimpi, Namun dari situ Aku dapat merasakan kebahagiaan kembali.
Berikan waktu sesaat untuk-ku, Aku ingin memejamka mata ini untuk merasakanya, Biarkan Aku sendiri..  Aku ingin tenang bersama-mu dalam lemabaran kertas yang pernah tertulis dimasa lalu, Biarkan Aku membuka lagi buku-buku itu dan membaca kembali cerita itu. Aku ingin mengingatnya lagi cerita saat Kau masih bersamaku, Biarkanlah untuk saat ini saja Aku tersenyum meski tidak lagi denganmu.

"Yang pernah terjadi adalah sebuah arti.. "

Aku percaya,
Didalam tubuh ini terdapat sebuah perasaan yang merasakan bahwa kamu adalah Mentari dengan cahaya sejati.

Aku pahami, Waktu berbicara banyak tentang semua ini,
Pagi  :  Jiwa ini terbangun dari tidur lelapnya untuk merasakan bahwa sebenarnya dirimu ada disini, Dimana jiwa ini benar-benar mengetahui bagaimana yang terjadi, merasakan bagaimana Nikmat-NYA begitu sangat berarti, Kemudian Mencoba Memahami, Meresapi, Dan Melihat bahwa semuanya sesaat seperti sendiri.  Apa yang telah ada dapat terpikirkan, Dapat dirasakan, dengan sesaat Terenyuh bersama datangnya kabut yang memberikan kesejukan.
Siang : Tubuh ini telah terhipnotis dan bergerak sendiri dalam impian, Memikul beban-beban kenyataan, Dengan sebuah harapan. Mungkin tak ada waktu lagi untuk bersamamu, Tak ada waktu lagi untuk memikirkanmu.  Disaat ini Kita berperang dengan waktu, Mengejar setiap inci detik yang dengan sangat cepat berdetak dalam mesin waktu, Ingtlah... Kita akan terjatuh!  Berhati-hatilah untuk berjalan menapaki anak tangga yang semakin lama semakin sulit tercapai, Kita percaya saja bahwa kita bisa.
Sore  : Terkenang kembali, Beristitahat sejenak untuk tetap dapat berdiri, Mungkin terkadang raga ini berdiam untuk melihat langit dan memandang pelangi... Kemudian memikirkanmu untuk sejenak melepas kelelahan yang ada di dalam diri.
Malam :  Waktu dimana semuanya menyatu untuk melihatmu diatas langit bersama bintang-bintang dan bersinar terang disamping bulan, Kau tersenyum kepadaku dari atas, Kemudian kau berikan kesempatan kepadaku untuk memanggilmu...
Ku pikirkan semuanya bahwa Karenamu mata ini mampu meteskan air, Jiwa ini merasakan kasih sayang yang tak pernah berakhir, dan Raga ini ingin menggapaimu dan memelukmu bersama kenangan yang telah terukir.

Itulah caraku untuk mengingat kembali semuanya, Mungkin tak sama dengan yang lainya, Namun caraku sendiri akan lebih baik dari yang ada..

Tidak ada komentar: