Ku Ingin Kau Tahu
"Dan Aku hanya bisa melihat apa yang ada didepanku"
Aku hanya bisa terdiam untuk melihatnya, tak mampu memilikinya, tak dapat mengatakanya. Tentang perjalanan itu, rasa yang telah ada jauh sebelum Kau tahu, dan tak pernah Kau tahu. Ku hanya dapat menunggu dalam sepi, yang entah sampai kapan gelapku berubah menjadi terang dengan adanya cahaya yang bersinar didalam hati ini,
Aku tak pernah berharap sesuatu hal yang sangat tinggi, Ku hanya mengharapkan sesuatu hal yang sangat indah seperti ditempat ini.
Andaikan saja Kau hadir untuk menemaniku disini, mungkin akan Ku temukan artinya dicintai.
"Tuhan, Aku ingin semuanya terkenang, tolonglah hadirkan Dia untukku seperti malam yang terjamahi bintang, menjadikan lebih tenang, seperti tempat yang selalu terhadirkan kunang-kunang, dan menjadikanya lebih terang. Aku tak peduli seberapa gelapnya dunia, asalkan Engkau selalu berikanku cahaya agar Aku dapat melihat semuanya, dan merasakan dengan rasa cinta."

Biarkan Aku selalu melihatmu dari jauh,
Lihatlah Aku yang selalu mencoba untuk setia dengan harapan harapan yang ku catatkan dalam serangkaian nada, Ku padukan dengan irama untuk menjadi sebuah lagu sederhana, yang kemudian Ku harap Kau akan mendengarnya. Sesekali Aku menangis ditempat ini, bercerita tentang perasaanku yang selalu saja mencari, meneteskan air mata yang tak pernah Ku sesali, karena Aku yakin harapanku selama ini adalah sebuah bukti bahwa Aku adalah seseorang yang selalu tulus mencintai. Kesendirianku bukanlah akhir dari cerita cintaku, akan tetapi adalah bagian dari lembaran-lembaran yang akan terbaca disetiap waktu, dan tersimpan indah dalam kertas hidupku. Meskipun Kau tak pernah membacanya, akan tetapi Aku tak akan pernah letih untuk memberitahukanya, tak akan pernah bisa merubah perasaan yang telah ada, dan Aku harap Kau menyadarinya.
"Semua luka pasti akan sembuh, tapi tidak pasti semuanya akan hilang. Ya, Aku percaya semua 'Luka' akan sembuh pada saatnya."
Pernah Aku mencoba untuk melupakan tentang cinta untuknya, Namun waktu selalu mengembalikan ingatanku kedalamnya, Aku tak mampu berlari menjauhinya, sebab dalam hati ini telah tertulis untuk mencintainya, mungkin jika suatu saat Aku harus menghapusnya, tetap saja membekas dalam lara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar